spotonethe - Makin banyaknya orang yang hobi self camera (selfie) dan memamerkannya di jejaring sosial, membuat aplikasi penunjangnya pun hadir lebih variatif.Mulai dari Camera 360, Photo Wonder dan yang terbaru SkinneePix yang kompatibel untuk iPhone dan smartphone berbasis Android.
Aplikasi fotografi yang baru ini bisa 'memangkas' berat badan dan lemak Anda secara virtual, menghasilkan tampilan lebih ramping untuk dipamerkan di Instagram, Twitter, Facebook atau Path. Tak tanggung-tanggung, SkinneePix mampu mengurangi berat badan hingga 2-6 kg.
"Kamera biasanya menambah berat badan saat seseorang berada di dalam foto dan ketika Anda selfie, kerap terganggu dengan lighting yang jelek, salah angle, close-up dan banyak faktor-faktor lain yang membuat banyak orang komplain kalau fotonya bukan gambaran dirinya yang akurat," ujar Susan Green, co-founder Pretty Smart Women, perusahaan asal Phoenix, Arizona, Amerika Setikat yang menciptakan aplikasi tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Susan menambahkan, aplikasi ini didesain untuk membantu orang dengan kelebihan berat badan untuk melihat dirinya sendiri dalam versi yang lebih langsing. Dengan begitu, dia akan termotivasi untuk menurunkan berat badan.
"Aplikasi ini menjadi pengingat orang untuk bangun dari sofa yang nyaman, mematikan TV dan mulai berjalan-jalan," tambah Robin j Phillips, partner Susan yang juga pendiri perusahaan. Namun kritikan juga datang dari beberapa pihak soal aplikasi yang bisa di-download seharga Rp 23 ribuan ini.
Bukannya memotivasi untuk bergaya hidup sehat, SkinneePix justru dianggap bisa memicu orang memiliki imej tubuh yang tidak sehat. Lauren Dickson, seorang pekerja sosial di klinik gangguan makan dan kecanduan obat di Center of Addiction and Mental Health, Toronto mengatakan bahwa aplikasi tersebut dan sejenisnya merupakan salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan gangguan pola makan.
"Media tersebut jelas memiliki beberapa efek yang bisa membuat orang mengembangkan gangguan perilaku makan, tapi memang bukan satu-satunya penyebab. Itu hanya salah satu faktor," ujar Lauren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar