Seorang dokter asal Sydney mengungkapkan, satu dari enam pasangan
mengalami kesulitan memiliki momongan. Dan sekitar 50% penyebab pasangan
itu susah punya anak adalah karena masalah sperma.
Hal di atas
diungkapkan oleh Direktur Fertifility First Dr Anne Clark. Dokter yang
berpraktek di Sydney, Australia itu mengatakan, terkadang masalah pada
sperma pria itu terjadi karena pengaruh makanan atau minuman yang
dikonsumsi.
Makanan atau minuman yang dikonsumsi pria ini bisa
mempengaruhi bagus atau tidaknya performa sperma saat berusaha membuahi
sel telur. Pada pria dengan kesuburan yang sehat, setidaknya 25% sperma
mereka bisa berenang dengan progresif menuju sel telur. Ketika sperma
tersebut tidak bisa berenang menuju sel telur, berarti sperma tersebut
rusak atau tidak berkualias.
Kemampuan sperma untuk berenang ini
dikenal dengan nama motilitas. Rendahnya motilitas menjadi tanda
kerusakan DNA sperma yang biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya
radikal bebas di dalam tubuh.
"Jika 20% sperma terbukti DNA nya
rusak, kesempatan pasangan untuk memiliki anak rendah dan risiko
keguguran menjadi 3-4 kali lebih tinggi," ujar Dr Anne seperti dikutip
ABC.
Jumlah radikal bebas di dalam tubuh ini salah satunya
dipengaruhi makanan. Dr. Anne mengatakan, setiap orang yang sedang
berusaha untuk punya anak harus memperhatikan pola makan mereka.
Orang-orang ini sebaiknya mengonsumsi banyak buah, sayur-sayuran dan
gandum yang kaya antioksidan. Makanan-makanan tersebut bisa mengurangi
jumlah radikal bebas yang merusak sperma.
Berikut ini makanan yang sebaiknya dikonsumsi para pria agar sperma mereka berkualitas sehingga keinginan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar